FlickR photos

Headlines News :
Home » » Sarang Semut Obat Herbal Terpopuler Se-Asia Tenggara

Sarang Semut Obat Herbal Terpopuler Se-Asia Tenggara

Written By REDAKTUR on Minggu, 29 Januari 2012 | 23.01


Sejak ditemukannya kandungan dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti flavanoid, tokoferol, dan fenolik di dalam Sarang Semut, maka tumbuhan ini makin ramai diperbincangkan. Kini sarang semut sebagai obat herbal telah diteliti lebih lanjut secara ilmiah oleh para peneliti untuk membuktikan khasiat tumbuhan yang tumbuh banyak di kawasan Asia Tenggara ini. Selain kajian ilmiah, banyak dari masyarakat pengguna sarang semut telah mengakui keampuhannya dalam mengobati berbagai macam penyakit, dari yang ringan hingga yang berat. Meski sarang semut begitu ampuh, namun tak semua jenis sarang semut bisa dikonsumsi sebagai obat herbal. Hanya ada dua jenis yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat Asia Tenggara dari lima genus sarang semut yang tergabung dalam famili Rubiceae.

Kedua jenis sarang semut itu adalah Hydnophytum dan Myrmecodia. Hydnophytum yang memiliki 45 spesies digunakan oleh masyarakat Asia Tenggara sejak lama. Di Jawa spesies Hydnophytum formicarum ini disebut Urek-urek Polo yang digunakan untuk sakit kepala dan pembengkakan. Sedangkan di Filipina air rebusan banghai, sebutan Hydnophytum formicarum, digunakan untuk mengobati masalah liver dan pencernaan. Di Thailand Hua Roi Ru atau serbuk sarang semut dimanfaatkan untuk menyembuhkan pelbagai macam penyakit seperti cacingan, penyakit tulang, penyakit kulit, penyakit paru-paru, dan sebagai ramuan untuk penyakit diabetes serta tonik untuk jantung. Untuk jenis Myrmecodia ada dua spesies yang digunakan untuk obat yaitu Myrmecodia tuberose dan Myrmecodia pendans. Pemanfaatan M.pendans telah lama diterapkan oleh masyarakat papua untuk mengobati berbagai penyakit.

Kepopuleran tiga spesies sarang semut diatas tak lepas dari kandungan yang super sebagai obat penyakit ringan dan bahkan obat kanker dan obat HIV. Jenis sarang semut tersebut memiliki kandungan antara lain Flavonoid sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas. Fungsi flavonoid adalah untuk melindungi struktur sel dan meningkatkan efektivitas vitamin C, antiinflamasi, mencegah keropos tulang, dan antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikrorganisme seperti bakteri dan virus termasuk virus HIV dan herpes.

Tanin berfungsi untuk mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Tanin digunakan untuk pengobatan diare, wasir, dan menghentikan pendarahan.
Polifenol digunakan untuk menurunkan kadar gula darah dan anti mikroba.
Tokoferol adalah antioksidan kuat yang dapat menghambat dan meredam radikal bebas hingga 50%.

Magnesium sangat berperan penting dalam penyakit yang berkaitan dengan fungsi tulang, hati, otot, keseimbangan basa dan lainnya. Ini membuktikan bahwa sarang semut dapat membantu mengatasi penyakit jantung, migrain, fungsi ginjal, prostat, dan mengembalikan stamina dan gairah seksual.

Kandungan lain sepert Kalsium (untuk kerja jantung), besi, fosfor, natrium, dan seng bermanfaat untuk penyembuhan luka, pembentukan hemoglobin, penyerapan kalsium, dll.


Dari ketiga jenis sarang semut diatas hanya Hydnophytum formicarum dan Myrmecodia pendans yang telah ditunjang oleh berbagai kajian ilmiah. Meskipun peneliti LIPI telah membeberkan sejumlah fakta menyenangkan tentang M.pendans namun mereka masih terus menelitinya. Kestabilan suhu dan reaksi kimiawi antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang ada pada sarang semut digadang-gadang sebagai alasan mengapa sarang semut begitu ampuh.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PROSEHAT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger